Rezim Militer Mesir Paling BODOH Sedunia…

Oktober 30, 2013

Bismillahirrahmaanirrahiim.

Perlahan tapi pasti, masyarakat Mesir mulai bisa membedakan antara manusia dan anjing; lebah dan ular; ulama dan monster; air dingin dan kobaran api. Mereka mulai paham, siapa Si Bijak dan siapa Si Bangsat? Kini masyarakat Mesir mulai sadar bahwa mereka telah memilih kawanan srigala untuk memimpin negeri mereka; menjajah kehidupan mereka; melenyapkan syiar Islam dari lubuk hati mereka.

Rezim As Sisi –laknatullah ‘alaihim wa ansharihim– pada dasarnya adalah kumpulan srigala lapar yang haus kezhaliman.  Mereka ini tidak bisa tegak di muka bumi, kecuali dengan menindas rakyat lemah; membohongi dunia; memfitnah orang-orang yang baik; dan menangkapi para ulama yang istiqamah.

Seorang ulama Salafi yang sadar akan kebengisan rezim As Sisi berdiri di depan para demonstran penentang rezim militer, sambil berkata: “Sebelum darah mereka tertumpah, darahku dulu yang akan tertumpah!” Rasanya sulit menemukan karakter ulama Salafi demikian di negeri kita; karena kalau ada ulama yang mulai istiqamah, secepat kilat akan diserbu dengan tuduhan: Sururi, hizbi, takfiri!

Tapi…

Kejahatan rezim As Sisi –laknatullah ‘alaihim wa ansharihim– tidak hanya soal penolakan rakyat Mesir. Tapi sifat-sifat bandit mereka yang membunuhi manusia dengan seenak perutnya; demi melayani missi Zionisme internasional; juga semakin terkuak dengan munculnya kebodohan-kebodohan mereka. Secara jelas, mereka tak bisa menyembunyikan kebodohan itu. Hal ini juga merupakan bagian dari diterimanya doa kaum Mukminin yang mendoakan mereka celaka dan binasa; termasuk para pembelanya yang menggelontorkan dana US$ 12 miliar untuk membantai Ikhwanul Muslimin di Mesir. (Dana besar amanat Umat Islam, hasil dari bumi Islam berupa minyak, hasil dari pendapatan mengelola Tanah Suci disumbangkan ke kawanan srigala buas untuk membunuhi sesama Muslim. Na’udzubillah wa na’udzubillah min dzalik).

Kebodohan telanjang ini apa?

Ya, sebentar lagi Presiden Mursi akan diadili oleh pengadilan Mesir, atas tuduhan: telah menghasut kekerasan untuk membunuh demonstran anti pemerintah saat bulan Desember 2012. Hal itu terjadi sebelum muncul gerakan Tamarod pada awal tahun 2013 lalu.

Andaikan benar-benar terbukti Presiden Mursi menghasut untuk membunuh sebagian demonstran anti pemerintah; andaikan benar-benar terbukti; toh pembunuhan itu belum terjadi. Ia baru sebatas hasutan.

Lalu bedakan dengan segala kekejaman yang sudah jelas-jelas dilakukan rezim militer As Sisi –laknatullah ‘alaihim wa ansharihim– yang telah membunuh puluhan orang, ratusan orang, hingga ribuan orang; terutama saat terjadi Tragedi Rabi’ah Al Adawiyah tanggal 14 Agustus 2013 lalu.

Nah, dimana otak srigala As Sisi dan para pendukungnya (baik lokal maupun pemimpin Saudi dan Emirat)? Mereka mengadili Presiden Mursi untuk tuduhan penghasutan, sementara mereka sendiri telanjang telah membantai ribuan demonstran damai pendukung Presiden Mursi? Apakah arti semua ini? Bukankah ini adalah kebodohan terbodoh sedunia? Sebodoh-bodohnya Skiper…seekor srigala dalam kartun Dora Explorer; tidak sebodoh mereka.

Darah para syuhada dan pejuang Islam yang wafat saat dalam perjuangan di Mesir menentang kawanan srigala As Sisi –laknatullah ‘alaihim wa ansharihim– sangatlah mahal dan harus sepenuhnya dijaga kehormatan mereka. Nyawa dan kehidupan Muslim yang telah tiada, karena diberangus kezhaliman, harus dijaga dan dihormati; dengan cara mencegah kezhaliman lebih besar, atau menghentikan sistem zhalim yang sedang beredar.

Semoga pula, darah-darah Mukmin yang telah tertumpah di halaman Masjid Rabi’ah Al Adawiyah dan lainnya di Mesir; menjadi pengorbanan yang cukup di hadapan Allah, sehingga Dia -dengan rahmat dan ‘inayah-Nya- berkenan menetapkan Sunnah Pergiliran Kekuasaan di negeri Saudi. Sudah sepantasnya, dinasti yang tidak komit dengan Syariat Islam; lebih mementingkan urusan kebangsawanan daripada maslahat kaum Muslimin sedunia; diganti oleh mereka yang tegak di atas ILMU, TAUHID, dan SYARIAT. Ya Allah ya Rabbi, hujani orang-orang zhalim itu dengan ketakutan tak bertepi; sehingga tangan dan lidah mereka mereka tidak kuasa lagi menzhalimi manusia. Amin Allahumma amin.

Tentu saja, kita sangat berharap kepada Allah Al Hakim, agar Dia menghukum rezim As Sisi –laknatullah ‘alaihim– serendah-rendahnya, serta menguasakan kehancuran dan kehinaan atas mereka sampai sedalam dasar samudra. Amin Allahumma amin.

Mine.