* Kami bukan ulama. Jauh level dari Syaikh Al Qaradhawi. Kami juga bukan fanatikus beliau. Tapi kami AKUI SEJUJUR HATI, bahwa beliau adalah ULAMA SUNNI abad ini (abad 15 H).
* Kami berbeda dg Syaikh terkait Demokrasi. Kami tetap memandang demokrasi bukan Islami.
* Kami berbeda dg beliau trkait Zakat Profesi dan Zakat Fitrah dg mata uang.
* Kami berbeda dg beliau trkait rincian Asma Wa Shifat di mana ulama-ulama banyak berbeda pendapat.
* Kami berbeda dengan beliau terkait sikap kepada Syiah. Namun kini pendapat beliau selaras dengan yang kami pilih, alhamdulillah.
* Ada sejumlah perbedaan-perbedaan tertentu. Dan ini brlaku pula bagi tokoh-tokoh ulama selain beliau. INTINYA kita boleh memilih pendapat-pendapat yg diyakini kuat.
* BETAPA PUN perbedaan ini tidak membuat kami mengingkari keulamaan beliau, menafikan kebaikan-kebaikannya, jasa-jasanya kepada Islam dan Ummat, serta KEMULIAAN nya sbg seorang ULAMA SUNNI DUNIA.
* Kami bersaksi, bahwa beliau adalah seorang ALIM SYARIAT, penjaga ilmu, telah menunaikan hak-hak ilmu, menjaga warisan Salaf, sbgaimana mengakui kebaikan-kebaikan Khalaf.
* Kami, wallahi, akan membela beliau, dengan alasan: MEMBELA PARA PEWARIS NABI!
* Kami juga menghimbau kaum Muslimin untuk membela ulama Ummat. Mari kita bela saudaraku, sebab bila kita sia-siakan ulama yang ada, khawatirnya Allah tidak akan lagi melahirkan ulama-ulama pembela Ummat di masa-masa selanjutnya. Jangan takut para penguasa, tapi takutlah pada DZAT Yang Menguasai jiwa para penguasa. Ingat, kekuasaan mereka tidak lebih hebat dari Fir’aun dan selainnya di masa lalu.
* Wallahu Waliyyut taufiq wa ilaihi mustaka.
Sumber: akun facebook pribadi.