Bismillahirrahmaanirrahiim.
Belum lama lalu saya naik bis AC “PMJ” jurusan Bandung Jakarta. Saya duduk tidak jauh dari sopir. Saat melihat kaca depan, saya saksikan sesuatu yang unik. Disana ada 2 sticker berisi kaligrafi Arabic. Jarang lho sebuah bis umum meletakkan kaligrafi seperti itu.
Lebih heran lagi ketika melihat bahwa sticker itu resmi keluaran dari PO. Bis. Di bagian bawah sticker itu jelas-jelas terpampang logo resmi perusahaan itu.
Saya berusaha membaca isi sticker itu, baik tulisan kaligrafi maupun terjemahnya. Tetapi saya merasa ragu dengan tulisan Arabic-nya, sehingga saya hanya berusaha mencatat terjemah dari tulisan kaligrafi itu. Hal ini saya lakukan, karena isi kalimat yang tertera di atas logo itu sangat mengejutkan.
Mau tahu isinya?
Ia adalah sebuah doa yang bunyinya sebagai berikut:
“Bagiku ada 5 kekasih Allah, yang dengannya kupadamkan ganasnya bencana yang mematikan. Merekalah Al Mustafa Muhammad, Al Murtadha Ali, kedua putranya Hasan dan Husein, serta Fatimah.”
Dengan doa seperti ini, muncul rasa khawatir di hati saya. Berlindung kepada selain Allah Ta’ala, meskipun mereka adalah Nabi Muhammad Shallallah ‘Alaihi Wasallam; Ali, Fathimah, Hasan, dan Husein Radhiyallahu ‘Anhum; tidak dibenarkan dalam Islam. Kecuali berlindung secara manusiawi, ketika beliau-beliau yang mulia itu masih hidup.
Berlindung kepada arwah yang telah wafat, dari berbagai bahaya, ganasnya bencana mematikan; hal itu termasuk perbuatan syirik yang dilarang dalam Islam. Dalilnya ialah firman Allah: “Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in” (hanya kepada-Mu kami menyembah, dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan).
Nabi Shallallah ‘Alaihi Wasallam pernah berpesan kepada Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma, “Idza sa’alta fas’alillah wa idza ista’anta fasta’in billah” (kalau engkau meminta, mintalah kepada Allah; kalau engkau memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah). [HR. At Tirmidzi, disebut dalam Arbain An Nawawiyah, hadits no. 19].
Ketika sticker itu dibuat resmi oleh PO. Bis, apalagi sampai dipromokan di depan para penumpangnya; sebenarnya apa maksudnya? Apakah mereka ingin mempromosikan ajaran Syiah? Atau itu ingin menceritakan kenyataan, bahwa pemilik Primajasa adalah Syiah?
Tak tahulah. Hanya Allah yang Maha Tahu hakikat sebenarnya. Tapi jujur, bagi yang paham tauhid, naik bis dengan sticker seperti itu lebih menakutkan. Jangan tanya keselamatan, khawatir malah akan terjadi kecelakaan. Nas’alullah al ‘afiyah lana wa lakum jami’an.
Mine.
POJOK LANGIT BIRU 
Nyimak pak… coba kalau ada foto kalau ada fotonya… tapi apakah dilarang kita bermuamalah dengan orang syiah? Mungkin saya yang buat stiker tidak tahu kalau itu do’a syiah? Apakah ada rujukan isi do’a tsb? jazakallah ustadz atas srtikel sngkatnya
cantik sekali kabar dan pembahasan di atas.
memang banyak manusia muslim mukmin sekalipun yang mencari ketenangan perdamaian kemantapan ngalaf berkah kepada selain
Allah swt.
Seperti banyak yang mempercayakan keselamatannya pada batu akik, giok, merah delima, bahkan tulisan ayat alquran sekalipun yang diformat menjadi benda jimat.
Gimana ya, kesyirikan itu seperti semut hitam yg berjalan di batu hitam dlm kegelapan malam
Salam Kenal Ya Untuk Semuanya.. 🙂
law gitu, nanti naik bis itu lg pa… trus ambil sticker’nya (tp jgn ampe k’tauan).. udah gitu sobek-sobek pa (tp jgn ampe k’tauan juga)..
law misalkan cara d’atas trlalu BRUTAL and br’bahaya,,,, gini aja kalo gt,,, sblm naik bis, bikin dlu tulisan d’atas krtas ha’pi’es. tulisannya iyaitu “AWAS,, SYI’AH ITU SESAT JURAGAN”. tulisannya yg g’de (besar)… nah, udah gt pasang “dobeltip” d’krtasnya…
lalu, jgn lupa, nati tempelin kertasnya d’atas ato d’bawah ato d’sisi sticker itu.. pokoknya nempelinnya jgn jauh2 dri sticker itu… dan hati-hati.
@ Zaenal Abidin…
law gitu, nanti naik bis itu lg pa… trus ambil sticker’nya (tp jgn ampe k’tauan).. udah gitu sobek-sobek pa (tp jgn ampe k’tauan juga)..
law misalkan cara d’atas trlalu BRUTAL and br’bahaya,,,, gini aja kalo gt,,, sblm naik bis, bikin dlu tulisan d’atas krtas ha’pi’es. tulisannya iyaitu “AWAS,, SYI’AH ITU SESAT JURAGAN”. tulisannya yg g’de (besar)… nah, udah gt pasang “dobeltip” d’krtasnya… lalu, jgn lupa, nati tempelin kertasnya d’atas ato d’bawah ato d’sisi sticker itu.. pokoknya nempelinnya jgn jauh2 dri sticker itu… dan hati-hati.
Komentar:
Kenapa sih bahasamu kasar-kasar melulu? Apa gak ada selera bahasa lain yang lebih baik… Apa anak mahasiswa zaman sekarang modelnya seperti ini ya? Prihatin, prihatin banget. Kok bahasa kasar begini disukai. Rasulullah Saw itu sifatnya rauf (penyantun), rahiim (pengasih)…dalam arti sifat manusiawi. Kok ummatnya suka memakai bahasa kasar? Aneh sekali…
Misalnya, taruhlah kamu yang naik bis itu, lalu kamu melihat sticker itu. Apakah kamu akan mencatat isi sticker itu? Apa kamu akan peduli dengan isi sticker itu? Apa kamu akan menulis sebuah tulisan, sekedar untuk mengingatkan kaum Muslimin? Coba deh…jujur kamu kembalikan masalah itu ke diri kamu sendiri.
Saya tidak yakin -di zaman semodel ini- akan ada orang yang peduli. Maka itu, kita berusaha kontribusi meskipun kecil-kecilan, dengan mengangkat dalam sebuah tulisan. Kalau Ummat mau mengambil peringatan, alhamdulillah; kalau tidak, ya kita sudah berusaha, semampu kita.
Adapun soal ide-ide “bodoh” yang kamu usulkan itu…memangnya siapa saya sehingga bisa melakukan hal-hal seperti itu? Bis itu milik saya kah, atau milik kakek saya? Apakah Primajasa milik paman saya, sehingga saya bisa intervensi sebegitu jauhnya?
Paling-paling yang bisa saya lakukan, hati-hati kalau naik bis…jangan naik bis yang membawa syiar-syiar kemusyrikan. Bagi manajemen Primajasa, kalau mau mencabut sticker itu atau tidak memproduksinya, alhamdulillah, itu sudah bagus. Adapun bagi kaum Muslimin lain, saya ceritakan hal ini, agar mereka TAHU, agar mereka hati-hati, dan kalau bisa memberi nasehat ke manajemen Primajasa.
Saya ingatkan deh kepada kamu…saya ingatkan dari lubuk hati saya…kamu sudah beberapa kali menunjukkan sikap tidak sopan/kasar. Saya tidak suka itu. Saya -dengan izin Allah- sudah membantu kamu dalam hal-hal tertentu, meskipun sifatnya kecil. Tolong bersyukurlah kepada Allah Ta’ala; jadilah manusia yang wajar, yang sehat, jangan bergumul terus dengan pornografi, dengan memelihara kebandelan sikap yang bisa membuat Allah murka kepadamu. Jaga kata-kata kamu, jangan bermudah-mudah memanggil atau memaki orang dengan kata “anjing”. Hentikan “dzikir anjing” dari mulutmu, agar kamu tidak terkena akibat buruk dari kata-kata kamu sendiri. Kalau kamu memaki orang dengan “anjing”, sementara orang yang kamu maki tidak seperti itu, akibatnya kata-kata itu bisa mengenai dirimu sendiri.
Bersyukurlah kepada Allah, sebelum hidupmu akan semakin jauh dari nikmat-Nya.
Admin.
@ Notoamin…
Nyimak pak… coba kalau ada foto kalau ada fotonya… tapi apakah dilarang kita bermuamalah dengan orang syiah? Mungkin saya yang buat stiker tidak tahu kalau itu do’a syiah? Apakah ada rujukan isi do’a tsb? jazakallah ustadz atas srtikel singkatnya.
Respon:
1. Wah maaf, saya tidak sempat mengambil gambarnya. Duduk dekat sopir banget, jadi “gimana gituh” kalau secara terbuka mengambil gambarnya.
2. Orang Syiah ada macam-macam: (1) Ada yang cuma ikut-ikutan, yang penting dapat makan-minum; (2) Ada yang tertarik dengan Syiah karena lagi mencari kebenaran, dan belum mendapat hidayah ke jalan yang lurus (kita doakan semoga mereka segera mendapat hidayah dari Allah Al Hadi, amin); (3) Ada Syiah sadar, misionaris, fanatikus, dan pembela paham sesat itu. Untuk kategori ketiga, mereka sudah benar-benar dianggap sebagai Ahlul Bid’ah, yang kaum Muslimin diperingatkan akan bahaya mereka. Untuk kategori 1 & 2, tetap boleh bermuamalah, dengan suatu harapan, mengajak mereka menjauhi paham Syiah. Untuk kategori ke-3 justru harus dijauhi, kalau perlu diboikot.
3. Doa itu kelihatannya hanya karangan orang-orang Syiah saja. Ia tidak ada dalil Syariatnya. Lagi pula, kalau bicara dengan Syiah, tidak relevan bicara tentang dalil-dalil Syariat. Al Qur’an-nya, Sunnah-nya, Fiqih-nya, iman dan akidahnya; semua berbeda. Jadi buat apa bicara Syariat dengan mereka?
Syukran jazakumullah khair.
Admin.
Asslmkm.
Komentar @Zainal yg mana yg kasarnya Pak?ga ada ah…”Dzikir anjing”?suatu penisbatan lafadz yg sangat kontradiktif.
Terimakasih.
@ Dono…
Wa’alaikumsalam warahmatullah. Coba perhatikan kata2 ini: udah gitu sobek-sobek pa; misalkan cara d’atas trlalu BRUTAL and br’bahaya; bikin dlu tulisan d’atas krtas ha’pi’es. tulisannya iyaitu “AWAS,, SYI’AH ITU SESAT JURAGAN”. tulisannya yg g’de (besar)… Jujur, kami kurang suka dengan kata-kata seperti ini. Kalau di mata Anda, ia sangat sopan; berarti kita beda selera.
Soal “dzikir anjing”…itu sebuah sindiran sinisme. Karena kami begitu sering mendengar anak-anak muda itu memakai kata “anjing” dalam perkataan sehari-harinya. Begitu seringnya seolah ia seperti dzikir yang setiap hari dibaca. Kalau dzikir kalimat thaiyibah, berpahala; kalau “dzikir anjing” itu bisa menjadi kutukan bagi diri mereka sendiri. Na’udzubillah wa na’udzubillah min dzalik.
Admin.
@ abisyakir…
^_^ , ^_^ , ^_^
Qs 5:8] Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan
QS49:13] Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Madzhab Ahlul Bait adalah nama samaran dari sekian banyak aliran-aliran Syiah. Dimana setiap aliran Syiah mengklaim alirannya sebagai Madzhab Ahlul Bait.
Sebagai contoh, aliran Syiah Zaidiyah mengaku sebagai Madzhab Ahlul Bait. Begitu pula aliran Syiah Ismailiyah, mereka juga mengaku sebagai Madzhab Ahlul Bait. Bahkan aliran Syiah yang paling sesat saat ini, yaitu aliran Syiah Imamiyah Itsna Asyariyah (Ja’fariyah) juga berani mengaku sebagai Madzhab Ahlul Bait.
Penyebab mereka sampai berani menyebut alirannya sebagai Madzhab Ahlul Bait, dikarenakan saat ini masyarakat dunia Islam sudah mengetahui bahwa aliran-aliran Syiah tersebut sesat dan menyesatkan dan ajarannya sangat menyimpang dari ajaran Rasulullah SAW. dan ajaran Ahlul Bait.
Karena itu dalam usahanya menipu dan menyesatkan umat Islam, mereka menggunakan nama samaran sebagai Madzhab Ahlul Bait. Dan ternyata usaha mereka tersebut berhasil, sehingga ada dari umat Islam yang tertipu dan akhirnya terjerumus masuk Syiah.
Oleh karena aliran-aliran Syiah yang mengaku sebagai Madzhab Ahlul Bait tersebut berbeda rukun imannya, maka mereka saling mengkafirkan, Syiah yang satu mengkafirkan Syiah yang lain.
Jika aliran-aliran Syiah yang saling mengkafirkan itu benar-benar sebagai Madzhab Ahlul Bait, berarti hal itu menggambarkan bahwa pendiri madzhab-madzhab tersebut saling mengkafirkan, maka pertanyaan yang timbul adalah; mungkinkah Ahlul Bait yang telah disucikan sesuci-sucinya oleh Allah itu saling mengkafirkan ?.
Jawabnya, pasti tidak mungkin, dan itu hanyalah rekayasa dan tipu daya tokoh-tokoh Syiah yang tidak memikirkan akibatnya.
Dengan demikian yang namanya Madzhab Ahlul Bait itu tidak ada, yang ada adalah Madzhabnya Ahlul Bait, bukan Madzhab Ahlul Bait tapi madzhabnya Ahlul Bait atau akidah-nya Ahlul Bait. Yaitu akidah yang sekarang dikenal dengan nama akidah Ahlus Sunnah Waljamaah. Satu akidah yang berpegang kepada apa-apa yang diyakini
dan dikerjakan oleh Rasulullah SAW, Ahlul Bait dan para sahabatnya.
Jika yang namanya Madzhab Ahlul Bait itu ada dan benar, pasti yang mengikuti madzhab tersebut adalah keturunan Ahlul Bait, yaitu para habaib bukan orang-orang ajam dari Iran.
Tapi kenyataannya para habaib hampir semuanya mengikuti akidah Ahlus Sunnah Waljamaah. Mereka mengikuti akidah itu secara sambung menyambung sampai kedatuk mereka baginda Rasulullah SAW.
Hal ini dapat dibaca dalam kitab Iqdul Yawaqid Aljauhariyyah, karya Al-Allamah al-Habib Edrus bin Umar Al-Habsyi, dan dapat dibaca dalam puluhan, bahkan ratusan kitab-kitab yang ditulis oleh para habaib dzurriyaturrasul.
Jadi yang benar, akidahnya golongan Ahlus Sunnah Waljamaah adalah akidahnya Ahlul Bait atau madzhabnya Ahlul Bait yang sampai sekarang diikuti oleh keturunan Ahlul Bait atau para habaib Al-Alawiyin dzurriyaturrasul.
Apabila dari sekian juta habaib itu ada dua, tiga orang yang menyimpang (syad), maka orang-orang tersebut tidak tergolong sebagai tokoh habaib yang menjadi panutan. Tapi mereka adalah korban-korban yang rusak akidahnya akibat membaca buku-buku yang ditulis oleh orang-orang orientalis dan Zionis Yahudi.
Demikian sedikit mengenai Madzhab Ahlul Bait dan madzhabnya Ahlul Bait. Semoga kita diselamatkan oleh Allah dari tipu daya tokoh-tokoh Syiah yang sering mengaku sebagai pengikut Madzhab Ahlul Bait.
( albayyinat.net)
@ Syi’ah…
Mu’aawiyyah adalah sahabat nabi.
dan Nabi shallallaahu ‘alaihi wa salam bersabda:
“Apabila disebutkan shahabat-shahabatku, maka diamlah”
Maksudnya, jika disebutkan perselisihan dan kejelekan dari para shahabat, maka diamlah. Adapun kebaikan dan keutamaan mereka, maka dianjurkan untuk disebutkan. smoga kamu paham..
lagi pula, Mu’aawiyyah tidak pernah berniat merampas kekhalifahan ‘Aliy dan Al-Hasan bin ‘Aliy radliyallaahu ‘anhum. Peperangan Mu’aawiyyah disebabkan ijtihadnya dalam menuntut darah ‘Utsmaan bin ‘Affaan radliyallaahu ‘anhumaa yang meninggal secara dhalim. Ibnu Hazm rahimahullah berkata :
“Dan Mu’aawiyyah tidaklah mengingkari sedikitpun keutamaan ‘Aliy dan haknya atas khilafah. Akan tetapi ijtihadnya mengantarkannya pada pendapat untuk mendahulukan menuntut balas orang yang melakukan pembunuhan terhadap ‘Utsmaan daripada urusan bai’at. Dan ia memandang dirinya adalah orang yang paling berhak menuntut darah ‘Utsmaan…”.
DI’MATA AHLUS-SUNNAH, MU’AAWIYYAH ADALAH S’ORANG YG MULIA.
adapun riwayat tentang peristiwa yang menyatakan bahwa kepala Husain Radhiyallahu ‘anhuma diarak sampai diletakkan di depan Yazid rahimahullah, Para wanita dari keluarga Husain Radhiyallahu ‘anhuma dikelilingkan ke seluruh negeri dengan kendaaraan tanpa pelana, ditawan dan dirampas. Semua ini merupakan kepalsuan yang dibuat Syi’ah. Karena Yazid saat itu sedang berada di Syam, sementara kejadian memilukan ini berlangsung di Irak.
Dalam riwayat dengan sanad yang “tidak jelas” dinyatakan bahwa peristiwa penusukan ini terjadi di hadapan Yazid, kepala Husain Radhiyallahu ‘anhuma dibawa kehadapannya dan dialah yang menusuk-nusuknya gigi Husain Radhiyallahu ‘anhuma. padahal yang menusuk-nusuk mulut, hidung dan gigi Husain Radhiyallahu’anhuma itu adalah “Ubaidullah bin Ziyad”, bukan yazid bin mu’aawiyyah.
Yazid rahimahullah sangat menyesalkan terjadinya peristiwa menyedihkan itu. Karena Mu’awiyah berpesan agar berbuat baik kepada kerabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka, saat mendengar kabar bahwa Husain dibunuh, mereka sekeluarga menangis dan melaknat ‘Ubaidullah. Hanya saja dia tidak menghukum dan mengqisas ‘Ubaidullah, sebagai wujud pembelaan terhadap Husain secara tegas. akan tetapi, Meskipun yazid tidak menghukum ‘Ubaidullah, namun ia tidak menghendaki pembunuhan ini.
semoga Allah SWT memberikan hidayah dan taufiknya kepadamu sehingga kamu paham. aamiin.
Bismillahirrohmanirrohim
Membaca berita diatas…membuat kita kaum muslimin yg mencintai Alloh dan RosulNYA Sholallohu ‘Alayhi waSallam, menjadi prihatin dan sedih atas apa yg telah terjadi dan menimpa saudara-saudara kita seaqidah, selayaknyalah kita hanya menjadikan Alloh sbg tempat berlindung, memohon ampunan dan rohmat, mengharap ridhoNYA sepanjang hayat…
sekedar info kpd kaum muslimin yg ingin menambah pengetahuan apa dan bagaimana syiah selengkapnya dapat mengklik: http://www.haulasyiah.wordpress.com
semoga bermanfaat…
saya sudah hampir setahum menjadi pengguna setia bus ini. bus yang saya naiki jurusan jakarta-merak. saya juga menemukan hal yang sama. awalnya saya bingung magsud tulisan tersebut, sekarang saya faham.. terima kasih infirmasinya..
Salam,
Maaf sebelumnya, pendapat saya tentang penulis, apakah anda tidak berhati2 dalam membaca suatu ayat, atau tulisan?
Ada 2 biasanya stimer hang ditempel itu, satu, untuk keagungan rasull dan para ahlul baytnya, stimer 2 iaitu mengenai Allah, sebagai bukti, anda harus pertajam ingatan anda, ada dua stimeryang selalu tertempel, jadi akalu anda mau lihhat dan mau baca, baca keduanya, jangan asal baca,
Ingat, semua ormas bahkan FPI sekalipun menyatakan syiah adalah ajaran yang berdampingan dengan sunni, walaupun gejolak politik di luar memanas, dn secara kasar kata, memanas karena di buat buat oleh mahjab tertentu,yang dimanamahjab tersebutsudah difatwakan oleh FPI, NU dan MUi harus diwaspadai peredarannya diindonesia, kalau anda pernah melihat dan mendengar, seminar MUI dan NU : waspadai gerakan mahjab salafy wahhabi
Salam, semoga bagi penulis tidak menjadikan fitnah terhadap mata anda ataupun niat anda untuk mengacaukan kondisi tenteram dalam beragama.
allahuma shali a’la muhammad wa aali muhammad
Salam,
Bagi penulisyang kurang hati menerima coment saya, silahkan dialog terbuka, terbuka untuk anda, bisa add saya melalui facebook, imessage atau melalui pin saya, kirim surel ke saya di ;
sudaryanto@me.com
Atau facebook Bambang Sc atau tweeter @sudaryanto_
Mari saya bukakan kedok karangan cerita anda ini, dan saya ajak anda untuk melihat secara langsung ke bis yg anda maksudkan.
Fi amanillah
@ Bambang…
Maaf sebelumnya, pendapat saya tentang penulis, apakah anda tidak berhati2 dalam membaca suatu ayat, atau tulisan? Ada 2 biasanya stimer hang ditempel itu, satu, untuk keagungan rasull dan para ahlul baytnya, stimer 2 iaitu mengenai Allah, sebagai bukti, anda harus pertajam ingatan anda, ada dua stimeryang selalu tertempel, jadi akalu anda mau lihhat dan mau baca, baca keduanya, jangan asal baca.
Komentar: Saya tidak membaca sticker satunya lagi, karena setahu saya sticker itu hanya 1 versi saja. Yaitu tentang “doa dengan memakai keagungan Ahlul Bait”. Saya tidak tahu kalau ada 2 versi. Lagi pula, yang kita soalkan ialah ISI DOA tersebut. Berdoa dengan cara seperti itu bisa SYIRIK, karena menjadikan manusia (yang sudah wafat) sebagai penyelamat manusia dari marabahaya.
Ingat, semua ormas bahkan FPI sekalipun menyatakan syiah adalah ajaran yang berdampingan dengan sunni, walaupun gejolak politik di luar memanas, dn secara kasar kata, memanas karena di buat buat oleh mahjab tertentu,yang dimanamahjab tersebutsudah difatwakan oleh FPI, NU dan MUi harus diwaspadai peredarannya diindonesia, kalau anda pernah melihat dan mendengar, seminar MUI dan NU : waspadai gerakan mahjab salafy wahhabi
Komentar: Anda seorang PENDUSTA! Tidak ada satu pun fatwa ormas-ormas Islam (termasuk FPI) yang membenarkan firqah sesat Syiah. Tidak ada sama sekali. Kalau ada, coba Anda sebutkan!!! Kecuali, kalau fatwa dari IJABI atau ABI yang memang berakidah Syiah Rafidhah…ya tentu ada.
Bahkan tidak ada fatwa NU, MUI, atau FPI yang memfatwakan agar mewaspadai Salafi Wahaby. Tidak ada itu. Ini hanya kedustaan Anda saja. Kebohongan seperti itu hanya ciri khas Idahram, Said Aqil Sir4adj, dan kawan-kawan sejenis. Setahu saya, Habib Riziq itu membantah bukunya Ustadz Yazid Jawas, lalu disiarkan di Radio Rasil sehingga menjadi dasar bagi kaum Syiah untuk menyerang Wahabi. Kesalahan terbesar Habib Rizieq, dia membantah Ustadz Yazid tetapi dengan menyerang Wahabi secara keseluruhan. Sungguh, hal ini menjadi salah satu bentuk “kekalahan” beliau dalam dakwahnya.
Semoga bagi penulis tidak menjadikan fitnah terhadap mata anda ataupun niat anda untuk mengacaukan kondisi tenteram dalam beragama. allahuma shali a’la muhammad wa aali muhammad
Komentar: Justru maraknya dakwah Syiah dengan segala simbol-simbolnya, hal itu merupakan fenomena FITNAH yang semakin membuat ruwet kehidupan kaum Muslimin. Syiah ini bila kelak memiliki kekuatan, mereka akan menghidupkan tradisi “amal solehnya” yaitu membunuhi kaum Ahlus Sunnah. Semoga Allah Ta’ala menghancurkan, membinasakan, menghinakan, serta membuat frustasi kaum Syiah yang di dadanya terdapat kebencian dan amarah kepada setiap insan Ahlus Sunnah. Amin Allahumma amin, wa shallallah ‘ala Rasulillah Muhammad wa ‘ala alihi wa ashabihi ajma’in.
Admin.
@ Bambang…
Mari saya bukakan kedok karangan cerita anda ini, dan saya ajak anda untuk melihat secara langsung ke bis yg anda maksudkan.
Komentar: Maaf, saya beberapa hari tidak periksa blog, sehingga tidak tahu kalau ada komentar dari Anda. Mohon, janganlah bersikap seolah seorang Ahlus Sunnah itu takut menghadapi Syiah Rafidhah. Janganlah demikian… Kami ini sudah sejak lama menjadi bagian dari kafilah Jihad kaum Muslimin dalam membela akidah Ahlus Sunnah, dari zaman ke zaman. Janganlah berkata-kata seperti itu…
Terhadap orang kafir yang sehari-hari melaknati Abu Bakar, Umar, Utsman, Aisyah, Hafshah, dll. Radhiyallahu ‘Anhum…apalah yang mesti ditakutkan? Nenek moyang kami sejak lama sudah menghadapi kaum Rafidhah ini. Jadi tidak ada yang perlu dirisaukan.
Soal membuka kedok… kedok apa ya? Apa saya selama ini memakai kedok? Kedok apa? Anda tidak usah berpura-pura suci untuk menutupi doa yang mengandung kemusyrikan itu. Itu jelas-jelas, dan saya kutip seperti apa adanya disana. Cukuplah hal itu sebagai bukti, buat semua orang.
Alhamdulillah, selama ini kami menjadi hamba Allah, menyembah Allah Rabbul ‘alamiin; bukan menjadi penyembah Ali, Hasan, Husein, Fathimah, serta penyembah imam-imam Syiah lainnya. Tidak. Alhamdulillah, jalan kami adalah jelas, meniti jejak Ibrahim ‘Alaihissalam yang memurnikan ketaatan kepada Allah Azza Wa Jalla, bukan menyembah, bersujud, atau menghambakan diri kepada sesama manusia, hatta itu adalah Ahlul Bait Radhiyallahu ‘Anhum (semoga Allah meridhai mereka).
Semoga bermanfaat.
Admin.
Saya juga pengguna bis Primajasa yang terkejut mendapati stiker doa tersebut. Hanya bisa berlindung kepada Allah dan berlepas diri dari kesyirikan di doa tersebut. Tetapi untuk mengganti bis agak susah juga ya
hehehehe . . . seruu ya .. 🙂 ,, tapi alhamdulillah pemilik blog ini menulis komen balasan utk @bambang dengan santun n tepat sasaran .. , miris juga liat tulisan penuh emosi saat membalas komen @zaenal arifin di atas ..
afwan akhy.. kalo saya lancang nyelonong kemari .. (^_^)
[…] Abisyakir.Wordpress.com publish kembali oleh […]
Tentang “Yaa Ali Madad” (Oh Ali, tolonglah)
Pertanyaan: Bolehkah seorang Muslim meminta pertolongan pada Imam Ali?
Jawaban Syiah: Boleh! Rasulullah membolehkan umat meminta pertolongan pada Imam Ali.
Pertanyaan: Itu kan sewaktu Imam Ali masih hidup. Sekarang beliau telah wafat. Dan Muslim tidak boleh meminta pertolongan pada yang telah wafat.
Jawaban Syiah: Siapa bilang Imam Ali telah wafat?. Imam Ali adalah seorang syahid, dan syahid tidaklah mati. Perhatikan ayat ayat tentang syuhada seperti surat Ali-Imran 169, di situ disebut bahwa syuhada tidaklah mati, mereka tetap hidup di sisi Allah. Jadi Imam Ali sekarang masih hidup. Maka tidak benar jika Syiah memohon pertolongan pada yang telah mati.
Komentar Hardiono: Dalilnya maksain banget, sih.
Note: Ada juga Syiah yang mengatakan bahwa “Yaa Ali Madad” hanyalah tawasul. Tapi jawaban di atas benar-benar diberikan oleh seorang Syiah yang ditanya.
@ Hardiono…
Jazakumullah khair Akhi, atas ulasan yang simple, tapi bermakna. Alhamdulillah.
Admin.
Saya lihat akhirnya kebuka juga tulisan bambang di atas, akhirnya negara bersama MUI bersatu menyatakan fatwa syiah, dengan dikeluarkannya buku putih mazhab syiah,
Memang benar kan, bahwasannya syiah itu berdampingan dengan sunni.
Saya fikir kaji dulu sebelum berfatwa sesat.
[…] Abisyakir.Wordpress.com publish kembali oleh Moslemsunnah.Wordpress.com Bagikan ini:TwitterFacebookLike this:SukaBe the […]
Syi’ahLAN,,,,mending di bus dipasang iklan : SUDAHKAH ANDA MEMBAYAR KHUMUS KEPADA KETUA IJABI ????,,,xixixixi,,,do’a keselamatan koq hrs ke ahlul bayt segala,,,,Apakah karena hadits shahih Syi’ah yg berikut ini ??????
Berkata Ni’matullah al-Jazairy dalam kitabnya al-Anwar an-Nu’maniyah (jilid I, hal 30), Ali bin Abi Thalib pernah berkata :
“Demi Allah, sesungguhnya aku bersama Ibrahim ketika dilemparkan ke dalam api dan akulah yang menjadikan api itu dingin serta menyelamatkan. Aku juga bersama Nuh di kapalnya lantas akulah yang menyelamatkan dia dari ketenggelaman. Aku
juga bersama Musa, lantas aku ajarkan Taurat kepadanya. Aku jugalah yang menjadikan Isa berbicara saat dia masih dalam buaian, kemudian kuajarkan Injil padanya. Akulah yang bersama Yusuf di dalam sumur, lantas kuselamatkan dia dari tipu daya saudara-saudaranya. Dan aku bersama Sulaiman di atas permadani, kemudian aku hembuskan angin baginya.”
@ Syiah bin Muljam…
Nah, omongan seperti Al Jaza’iriy itulah yang kerap membuat ulama menetapkan sesatnya Syiah, bahkan mengkafirkan mereka. Sebab kalau tidak begitu, jelas akan runtuh Syariat Islam karena omongan-omongan kufur itu.
Admin.
[…] Abisyakir.Wordpress.com, Moslemsunnah.Wordpress.com, […]
Maaf mas, kalau antum pernah mondok di pesantren NU kampung. Doa ini biasa dibaca habis subuh sama anak-2 santri. Boleh antum cek…, gak ada sangkut pautnya ma syiah.
coba di foto gan lain kali doa nya ,, terus bawa ke pesantren2 salaf minta di tafsirkan supaya lebih paham apa maksud nya dan tidak hanya sekedar diartikan semata ,, lebih bijak apabila doa nya di tanyakan kepada yang lebih memahami ,,
@ Rich…
Apa yang diamalkan pesantren, tidak mesti dipahami sebagai kebenaran. Pesantren itu bukan standar kebenaran, sebab standar kita adalah Syariat Islam. Sesuatu yang tidak benar menurut Syariat, meskipun jadi amalan pesantren, ya jangan diikuti.
Admin.
Memang betul pesantren bukanlah standar kebenaran, tapi jangan lupa, standar Syariat Islam yg anda gunakan adalah standar Syariat Islam VERSI ANDA. Bolehkan org lain menggunakan standar Syariat Islam versi mereka?!
liat maknanya yang tinggi mas, jangan asal judgement aja… dikatakan nyembah selainNYA… coba diteliti lagi sama yang nempelin yang bawa itu stiker yang nulis…yg sering lafal-in, dll. tanyaain kenapa bisa begitu… kan adil 2 arah.
Assalamualaikum… Tulisan diatas bukan OMONGAN BOHONG..saya sendiri pernah melihat tulisan itu di bis Primajasa jurusan Bandung – Jakarta, Aneh Memang APakah itu tanda bahwa Team Manajemen Primajasa Beraliran Syiah??? jadi seenaknya bisa memanipulir kondisi sambil cari duit..sambil menyesatkan umat. Sadarlah!!! Jangan Campur adukan ajaran Anda dengan Bisnis.
segala sitker aja di ributin kalau supirnya berdoa dengan keyakinan dia biar aja kita berdoa dengan keyakinan kita. nah kalau saya yang hidup di amerika gmn pak supirnya berdoa dengan agama kristen apakah saya tidak boleh naik bus atau pesawat disana,akal kedudukan plg tinggi jangan ngurusin hal hal sepele pak
heran melihat sesama umat ini, yg jelas2 tulisan baik buat mereka kok diribetkan>> tulisan2 seronok gag pernah dibahas.. gag ada lagi apa pembahasan selain persatuan umat. apa…
Itu bukan khas syiah bro. Itu ada di tradisi NU sblum geger ttg syiah. Hanya Saja sejak pengikut wahabi, khususnya kaum jenggot, mulai marak maka spt di manapun merk mers paling bener, dan lahirlah sikap ‘sok’ dan ‘anarkis’, meski tdk ada jaminan ibn taymiyah n ibn abdul wahb dlm al-quran ato hadis merka yg bnar. Jdnya, Merk Melempar sikap tasammuh dan mendahlukan pengkafiran, artinya tladan islami dibuang, justru diambil tradisi arab badui ala barbar pra-islam
yang kaya gitu aja kok repot, kafir non islam aja lo biarin kaga di perotes>>> masa muslim sama muslim mau bertikai>>> fiqih islam itu mutlak buat muslim islam… tapi al qur”an itu allah swt turunkan kemuka bumi untuk seluruh umat manusia mikir atuh mikir… anda masih memikirkan bahwa golongan anda yang paling benar? salah besar yang paling benar itu 73 golongan bersatu… tugas manusia di muka bumi cuman satu rahmatan alamin… tak ada yang lain… anda perlu lebih banyak belajar… anak tk juga pada jago2 bang kl urusan shalat dan puasa… cuman untuk berinteraksi yg baik mereka kurang paham,,, jangan jangan anda masih tk ya…
@ Fauzi…
Ya gampang Pak, tinggal dicabut saja sticker-nya. Jangan dipasang lagi. Yang lebih penting, untuk keselamatan diri kita bergantung (memohon) kepada Allah, bukan selain-Nya, sekalipun itu adalah Nabi dan Rasul. Mudah kan…
tugas manusia di muka bumi cuman satu rahmatan alamin… tak ada yang lain…
Tugas manusia ya beribadah kepada Allah Ta’ala; nanti sebagai hasilnya, tersebar rahmat ke seluruh alam. Jangan dibalik, bagi-bagi rahmat dulu, baru nanti berharap manusia beribadah. Jangan begitu. Beribadah dulu, baru rahmat; bukan dibalik.
anak tk juga pada jago2 bang kl urusan shalat dan puasa… cuman untuk berinteraksi yg baik mereka kurang paham,,, jangan jangan anda masih tk ya…
Jangan bilang begitulah…nanti menyusahkan Anda sendiri…berhati-hatilah dalam bertutur dan berkata…
Admin.
I used to be suggested this website via my cousin. I’m not sure whether or not this post is written by way of him as no
one else realize such exact approximately my difficulty.
You’re wonderful! Thanks!
Jgn terlalu diperdalam ataupun dprslshkn,kita ckp mngkji ssuai dgn pmhmn kt msg2.ingat saudaraku bhwsnnya alloh swt mncptkn dlm keragaman untuk taaruf st am lainnya.mau syiah ataupun suni kt tdk bs melarang mrk.
Idza salta fasalillah itu apa salahnya ?