Aslinya merupakan paduan dari AHLUS SUNNAH dan AHLUL JAMAAH.
.
Kata AHLU bermakna: yang memiliki (contoh Ahlul Ilmi), yang menjadi bagian (contoh Ahlul Bait), yang menjalani (contoh Ahlul Haq), yang mengikuti (contoh Ahlul Kitab), yang mengalami (contoh Ahlul Badar), dll.
.
AS SUNNAH dikenal sebagai AL HADITS atau SUNNAH RASUL. Tapi bukan berarti Nabi Saw hanya mengikuti hadits saja. Karena kata Aisyah Ra: “Khalquhul qur’an” (akhlaknya adalah Al Qur’an itu sendiri). Maka makna As Sunnah di sini adalah ==> Syariat Nabi Saw atau Syariat Islam.
.
AL JAMAAH, ada yang memahami sebagai Al Haq (kebenaran). Seperti kata Ibnu Mas’ud Ra: “Al ittifaqu bil haqqi wa in kunta wahdak” (sepakat dengan kebenaran, meski kamu hanya seorang diri). Namun makna AL JAMAAH pada hakikatnya adalah AL JAMA’ATUL MUSLIMIN, yaitu kebersatuan kaum Muslimin.
.
JAMAATUL MUSLIMIN, ada kalanya di bawah satu kepemimpinan Islam. Ada kalanya bersatu dalam KESEPAKATAN UMMAT DI ATAS AL HAQ (jika tak ada kepemimpinan yang menyatukan).
.
AHLUS SUNNAH WAL JAMAAH terdiri dari 2 unsur dasar: Komitmen Syariat dan Persatuan Ummat. Bersatu saja tanpa Syariat, hanya persatuan DUNIAWI. Tidak diridhai Allah. Komitmen Syariat saja, tanpa kemauan bersatu, tak akan mampu menegakkan KEHIDUPAN ISLAMI.
.
Wal hasil, Ahlus Sunnah Wal Jamaah, adalah KONSEP KEHIDUPAN MULIA, di dunia dan akhirat.
.
Semoga kita menjadi bagian darinya. Amin Allahumma amin.
.
(Tropical).