MENEBAK MAKSUD SERANGAN RUSIA DI SURIAH ???

Oktober 11, 2015

Apa maksud Rusia menyerang Suriah, sampai membawa kapal induk segala?
.
Kapal induk fungsi utamanya seperti “pulau berjalan”. Dipakai sebagai LANDAS PACU pesawat tempur melakukan serangan.
.
Kapal induk itu seperti sebuah MANAJEMEN KELURAHAN bergerak bebas di lautan. Terutama di zona pelayaran internasional.
.

Invasi Melindungi ISRAEL dan ASSADIS

Invasi Melindungi ISRAEL dan ASSADIS


ALASAN 1: Rusia, China, Korut merasa sebagai ALIANSI LAMA kaum Assadis. Jadi wajar kalau mereka terganggu dengan nasib Assadis Suriah yang semakin keteteran.
.
ALASAN 2: Kaum Zionis Israel takut dengan teori “sarang lebah”. Maksudnya, Suriah kini memanggil semua pejuang Islam masuk ke sana. Istilah Zionis: “Suriah jadi titik konsentrasi Mujahidin seluruh dunia.” Hadapi pejuang Hamas, mereka keteteran, apalagi seluruh faksi pejuang muncul?
.
ALASAN 3: Amerika dan NATO tak mau gempur Assadis dan ISIS. Kalau gempur keduanya, mereka khawatir Mujahidin semakin kuat. Kalau gempur Mujahidin, mereka malu dengan kampanye kontra Assadis sebelumnya. Maka itu dipakai jalur Rusia, sebagai cover. Padahal intinya “untuk jaga negara Israel”.
.
ALASAN 4: Rusia nekad mau cari sumber minyak Suriah. Mereka tidak takut mengulang kehancuran militernya di Afghanistan. Kalau itu terjadi, China dan Korut, akan ikut hancur. Kalau mereka rontok, bisa jadi ancaman “krisis ekonomi global”.
.
ALASAN 5: Rusia, China, Korut sedang jalankan strategi “buang ampas”. Maksudnya, mereka setengah hati berperang di Suriah, sekedar untuk “pameran”. Seolah Jendral Rusia mau bilang: “Ini lho kami sudah ikut perang ya. Sudah kan. Baik, terima kasih. Bye bye.”
.
Wa makaruu wa makarallah, wallahu khairul makirin… Mereka berbuat makar, Allah juga membuat makar. Dan Allah adalah sebaik-baik pembalas makar.
.
Jangan gentar wahai Ummat! Jangan gentar, wahai Ahlus Sunnah!

(AhluSunna).


Dahsyatnya Dosa TAKFIR

Oktober 11, 2015

Bismillah. Saudaraku, takfir adalah perkara besar dalam Islam. Takfir itu ada, TAPI HANYA BOLEH DIKELUARKAN oleh para ulama (dewan) yang kredibel & diakui.
.
Memvonis KAFIR tanpa hak ke seorang Muslim, itu adalah bahaya besar. BISA MENGHAPUSKAN AMAL-AMAL si pelaku. Dosanya seperti kaum murtad atau kaum musyrikin, yang amal-amalnya TERHAPUS.
.
Apa sedemikian dahsyat dosa takfir serampangan? Jawabnya: YA!!!
.
IBARATNYA, dengan syarat dan rukun tertentu seorang insan DIBERI ANUGERAH identitas Islam oleh Allah & Rasul-Nya. Tapi oleh si penuduh, identitas Islam itu dia batalkan. Ini kan melawan Allah & Rasul-Nya.
.
Nabi Saw bersabda: “Jika seseorang memanggil saudaranya, ya kafir! Maka vonis itu akan menimpa salah satu dari keduanya. Jika yang dituduh memang kafir ia akan kafir; namun kalau tidak, tuduhan akan kembali ke si penuduh.” (HR. Bukhari Muslim).
.
Nabi Saw juga bersabda: “Siapa yang mendakwa seseorang sebagai kafir (atau sbg musuh Allah), padahal orang itu tidaklah demikian; maka vonis kafir itu akan kembali ke si pendakwa.” (HR. Bukhari Muslim).
.
Ada kelakuan aneh. Kalau kita berbeda pendapat, menolak suatu pendapat, atau menentang suatu gerakan (fasad); tiba-tiba kita dimurtadkan. Aneh.
.
TENTU amat sangat aneh kalau Anda berbeda dengan kami, menolak atau menentang kami; Anda lalu dikenai hukum kafir. Aneh sekali sikap itu.
.
MEREKA hukumi manusia berdasar SUKA atau BENCI. Kalau suka diterima, kalau benci dikafirkan.
.
JADI mereka seperti PENYEMBAH HAWA NAFSU. Tidak mau tunduk KAIDAH SYARIAT. Hanya tunduk pada ulama-ulamanya sendiri.
.
SEPERTI kaum Yahudi Nasrani yang menjadikan pendeta-pendetanya sebagai TANDINGAN SELAIN ALLAH. ‪#‎paganisme‬
.
DOSA mengkafirkan 1 Muslim tanpa hak, sudah menghancurkan seluruh amal-amal si penuduh. Karena hukum kekafiran BALIK KEPADANYA. Bagaimana kalau yang dikafirkan seribu Muslim, ratusan ribu Muslim, jutaan Muslim?
.
BAGAIMANA kalau ada Mbak-mbak, Ibu-ibu, gadis belia aktif mendukung KAMPANYE KAUM TAKFIR ini dalam memurtadkan kaum Muslim? Ya menolong kaum zhalim dalam kezhalimannya, akan ikut memikul dosa mereka. Yaitu sama-sama habis amalnya, kalau TIDAK SEGERA TAUBAT.
.
Semoga peringatan sederhana ini bermanfaat. Amin ya Sallam.

==============

GERAKAN TAKFIRI DAN SEBAB KEBINASAANNYA
.
Bismillah. Artikel ini cukup penting. Kami berharap Anda membantu menyebarkan. Agar jadi nasehat buat para pelaku Takfir semena-mena.
.
LDII seperti ISIS dan kaum yang pro kepadanya, doyan mengkafirkan kaum Muslimin. Pengkafiran dijadikan amal shalih yang sangat nikmat. Na’udzubillah minad dhalal wa ashabih.
.
Seperti kami jelaskan sebelumnya, hadits Nabi Saw: “Siapa yang memanggil saudaranya ‘hai kafir’, sedangkan padanya tidak ada alasan kekafiran, maka vonis kafir itu akan kembali ke dirinya sendiri.”
.
Kalau mengkafirkan 1 Muslim, 10 Muslim, 100 Muslim, 1000 Muslim, 1000000 Muslim…maka mereka akan menanggung DOSA KEKAFIRAN sebanyak jumlah Muslim yang mereka kafirkan. Na’udzubillah min dzalik.
.
Bagi pendukung ISIS dan LDII, sama saja. Mereka share DOSA KEKAFIRAN bersama orang-orang itu. Maka jauhi saja kaum Takfiri tersebut, atau nasehati agar TAUBAT.
.
BAYANGKAN, akibat dosa Takfir, amal-amal musnah, sejak baru lahir sampai dirinya jadi tukang Takfir yang semena-mena. Termasuk bagi pendukung Takfirnya.
.
SUDAH begitu, sialnya, Takfir mereka TIDAK NGARUH. Tidak membuat kerugian bagi Muslimin. Malah hanya menghancurkan amal-amal mereka sendiri. (Termasuk amal Mas-mas, Mbak-mbak pendukung propaganda mereka).
.
KAUM Takfir mendapat 5 KEHINAAN sekaligus dalam kehidupan dunia akhirat:
.
a. Mereka menanggung dosa kekafiran sebanyak Muslim yang mereka kafirkan.
.
b. Mereka lebih buruk dari kaum kafir sejati, karena kafir sejati hanya memikul masing-masing 1 dosa kekafirannya.
.
c. Mereka lebih buruk dari orang murtad, karena orang murtad hanya menganiaya dirinya sendiri, sedang Takfiri menganiaya jutaan Ummat.
.
d. Allah sempitkan hidup mereka dan dihinakan. Kalau memutus shilaturahim saja bisa membuat manusia sempit hidupnya, apalagi MEMBATALKAN KEISLAMAN tanpa hak? Bukankan urusan agama lebih penting dari nasab kekeluargaan?
.
e. Sehebat apapun mereka mengkafirkan Ummat, tak ada pengaruhnya. Ummat tetap terjaga keislamannya, meski mereka terus koar-koar mengkafirkan.
.
Allah SWT menjaga keislaman Ummat, sedang kaum Takfiri berusaha mati-matian menghapus keislaman Ummat. Maka siapa yang lebih kuat, Allah Ta’ala atau mereka?
.
FAKTA lain, kita akan selalu dan selalu menyaksikan, bahwa kaum Takfiri ini pada akhirnya akan SELALU BERDIRI SEJAJAR dengan kaum kufar & rezim thaghut. Selalu dan selalu begitu. “Mereka memerangi Ahlul Islam dan membiarkan penyembah berhala.” (Lihat posisi ISIS di Suriah saat ini! Sama saja. Bahu membahu dengan Assadis, Rafidhah, Rusia, China, dll. menggempur Mujahidin Ahlus Sunnah).
.
TIDAK berlebihan jika kaum Takfiri itu digambarkan seperti “anjing anjing neraka”. Mereka dijanjikan masuk neraka, lalu melolong bersahut-sahutan di sana, karena pedihnya siksa; seperti anjing menggonggong.
.
Na’udzubillah wa na’udzubillah minat takfiriyin wa syarrihim wa ansharihim ajma’in. Amin.

=================

“SIAPA YANG TIDAK MENGKAFIRKAN ORANG KAFIR (MUSYRIK) MAKA DIA PUN KAFIR”
.
Bismillah. Ini adalah kaidah yang sering kita dengar. Banyak disalahpahami. Memicu munculnya kelompok-kelompok Takfiri.
.
Kaum Wahabi banyak disudutkan karena kaidah ini. Maka semoga kajian sderhana ini bisa menjernihkan kerumitan, bi idznillah.
.
[1]. KAIDAH ini tidak masalah, bahkan sudah seharusnya begitu, JIKA pihak yang dikafirkan memang orang-orang kafir sejati, seperti Yahudi, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, Tao, Shinto, Komunis, dll. Kaum kafir itu sendiri JUSTRU MENOLAK KERAS dirinya dikaitkan dengan Islam. Mereka ikhlas, ridha, mantap berada DI LUAR ISLAM.
.
[2]. DAN sering jadi masalah tatkala yang dikafirkan itu adalah kaum yang HUKUM ASALNYA Muslim. Mereka divonis, dituduh, atau dicaci sebagai orang kafir. Nah, di sini urusannya sering kusut dan membuat fitnah merebak.
.
[3]. DALAM ISLAM yang berhak menetapkan hukum kafir/musyrik/murtad adalah QADHI SYARIAH (lembaga hukum Islam yang kredibel). Atau mudahnya, para ulama resmi dan diakui kredibilitasnya. JADI hukum takfir kepada manusia itu, BUKAN HAK ORANG PER ORANG.
.
[4]. Tidak setiap pelaku perbuatan kufur/syirik, langsung divonis kafir. Tidak demikian. Karena ada proses takfir yang harus dipenuhi terlebih dulu. PARA ULAMA PUN, sebelum memutuskan hukum takfir (pengkafiran) pada Fulan atau Fulanah, harus melakukan INVESTIGASI YANG DETAIL. Pengkafiran harus memenuhi syarat-syarat dan hilangnya faktor-faktor toleransi (al mawani’).
.
[5]. Di antara syarat jatuhnya hukum takfir: a. Si pelaku sudah dewasa; b. Ada bukti-bukti nyata dan saksi atas perkataan atau perbuatan kufur; c. Pelaku sadar dan tidak gila; d. Pelaku tidak dipaksa atau dalam tekanan; e. Pelaku tahu ilmu, jadi berbuat bukan karena kebodohan; f. Perbuatan kufur bukan karena alasan taqiyah (melindungi diri dari ancaman). JADI proses panjang, sebelum hukum kufur disematkan.
.
[6]. Terkait takfir ini ada DUA HAK yang harus dipahami. Pertama, HAK ALLAH Yang Maha Tahu hakikat kekafiran seseorang. Bisa saja, seseorang dikafirkan karena memenuhi syarat-syarat Syariat, tetapi dia di sisi Allah tidak dinyatakan kafir. Hak seperti ini bukan wilayah manusia, tetapi wilayah Allah SWT. Kedua, HAK SYARIAT ISLAM. Setiap Muslim otomatis mendapat perlindungan Syariat. Sebagian orang statusnya tetap diakui sebagai Muslim, meskipun hatinya kafir, karena sesuai syarat-syarat Syariat. Contoh, kaum Khawarij. Meskipun mereka melakukan dosa amat sangat besar dengan mengkafirkan kaum Muslimin, secara Syariat mereka tetap diakui sebagai Muslim, bukan kafir. Maka itu para ulama Sunnah rata-rata sangat berhati-hati dalam urusan takfir. Sebab kalau keliru mengkafirkan bisa fatal. Hukum kekafiran bisa berbalik ke diri sendiri.
.
[7]. DUA DALIL sangat penting tentang pentingnya kehati-hatian dalam takfir dan tidak mengumbar hal itu secara sembrono. Pertama, Nabi Saw menghukumi lahiriyah manusia. Orang-orang munafik di Madinah tidak dikafirkan, meskipun hati mereka kafir. Kedua, Nabi Saw murka ketika Usamah Ra membunuh laki-laki yang telah berucap “laa ilaha illa Allah”. Hal ini jadi dalil bahwa Nabi Saw sangat hati-hati atas status keislaman seseorang.
.
[8]. Dalam kondisi ada manusia Muslim yang menghujat Syariat, menghujat Allah dan RasulNya, menghujat Al Qur’an, dan lainnya; maka kita BOLEH MENGINGATKAN para pelakunya lewat ANCAMAN KEKAFIRAN. Misal dengan kata-kata: “Hati-hati perbuatanmu bisa membawa kepada kekafiran!” Tanpa memvonis seseorang secara PERSONAL sebagai orang kafir. Vonis personal menunggu FATWA ULAMA.
.
Demikianlah, kaidah di atas harus diposisikan secara adil & proporsional. Tugas mengkafirkan, adalah tugas ulama kredibel. Kita boleh mengingatkan para PENGHUJAT SYARIAT dengan hukum kekafiran, tapi secara umum saja, bukan vonis individual.
.
SEMOGA bermanfaat, alhamdulillahi Rabbil ‘alamin, wallahu a’lamu bi murodhihi.

(WeAre).


Bertemu Tim SARKUB…

Oktober 11, 2015

Bismillah. Sebenarnya saya belum pernah lho bertemu Tim Sarkub, apalagi sampai terjadi dialog. Belum insya Allah
.
Mungkin, ada di antara anggota Tim Sarkub itu pernah bertemu, berbincang, ngobrol, atau apalah. Lalu pertemuan itu dilaporkan di media. Tapi saya sendiri tidak pernah bertemu dengan siapa pun yang mengenalkan dirinya sebagai Tim Sarkub.
.
Paling yang pernah bertemu, dengan Ustadz Thobari Syadzili, saat terjadi bedah buku “Bersikap Adil Kepada Wahabi” di forum IBF Senayan Jakarta. Beliau menjadi salah satu peserta yang vokal dalam bedah buku tersebut. Kalau ini dianggap “telah bertemu”, jawabnya iya.
.
Ustadz Thobari pernah menelpon saya agak lama, ketika sedang berada di rumah. Mungkin itu terjadi setelah “Dialog Aswaja Salafi” di Batam. Dalam pembicaraan itu beliau mengeluhkan dua orang ustadz Salafi tertentu yang dianggap “ngeyel” dalam pendapatnya. Lalu beliau jelaskan, bahwa amal-amal yang selama ini dijalankan oleh warga Aswaja itu ada dalil-dalilnya. (Hal ini mirip seperti pembelaan Ustadz Idrus Ramli terhadap amal-amal Aswaja).
.
Saya sendiri memandang, kalau orang sudah merasa “berpegang ke dalil”, ya sudah cukup berhenti sampai di sana. Jika mau mengkaji “perbandingan dalil” harus secara jernih, netral, dingin, tanpa emosi. Namun jika hanya untuk konsumsi debat, ya sulit dicapai ujungnya. Biasanya, ketika masing-masing pihak sudah berpegang kepada dalil masing-masing, baru keluarlah kaidah terkenal ini: “Lakum a’malukum wa lana a’maluna” (bagimu amal kamu, bagi kami amal kami).
.
Nah, inilah sekelumit pengalaman sejati yang pernah saya alami dengan tim Sarkub. Kalau ada penjelasan yang melebihi ini, saya tidak tahu dari mana sumbernya. Wallahu a’lam bis shawaab.

(AMW).


Antara Tragedi Heysel dan Musibah Mina

Oktober 11, 2015

Bismillah. Apa Anda tahu Tragedi Heysel? Itu sebuah tragedi terkenal di dunia bola. Mengenang tragedi itu cukup relevan dikaitkan dengan MUSIBAH MINA yang baru terjadi lalu.
.
Pada 29 Mei 1985 berlangsung Final Piala Champions Eropa, di Stadion Heysel, Brussels Belgia. Mempertemukan Juventus (Itali) Vs Liverpool (Inggris). Hasil akhir Juventus menang 1 : 0 sekaligus sebagai juara.
.

Susah Mengendalikan Ribuan Manusia

Susah Mengendalikan Ribuan Manusia

Tapi pertandingan ini berbuntut KERUSUHAN SUPORTER dan dinding pembatas stadion runtuh. Korban 39 orang wafat, 600 terluka.
.
Sehari setelah kejadian, Komisi Hukum UEFA memutuskan Liverpool bersalah. Semua klub Inggris dilarang bermain di level Eropa selama 5 tahun. Khusus Liverpool dilarang 6 tahun. Puluhan suporter fanatik Liverpool ditangkap dan diadili.
.
SIKAP DUNIA sangat tidak adil terkait Musibah Mina. Mereka menjadikan Saudi sebagai sasaran caci-maki tak bertanggung-jawab. Apalagi media seperti: METRO TV, MEDIA INDONESIA, KOMPAS, TEMPO, SUARA PEMBAHARUAN, dll. Isinya penuh kebencian dan sentimen.
.
SEHARUSNYA dunia lebih adil dalam bersikap. Lihat TRAGEDI HEYSEL! Pihak UEFA atau publik dunia TIDAK MENYALAHKAN pemerintah Belgia atas tragedi itu. Kesalahan tetap dibebankan ke Liverpool dan suporternya sebagai pemicu masalah.
.
RISIKO terjadi musibah di tengah pengaturan jutaan jamaah Haji, sangat terbuka. Sebagaimana risiko terjadi kerusuhan saat pertandingan bola, konser musik, festival rakyat, rapat akbar, perhimpunan rohani, dll. Alhamdulillah selama ini mayoritas pelaksanaan Haji berlangsung aman, tertib, selamat. Hanya sekali-kali terjadi musibah serius.
.
SEHARUSNYA pusat kesalahan dibebankan ke jamaah (Iran) yang melawan arus pergerakan jamaah, sebagaimana sudah diatur. Tapi kan Pemerintah Saudi, secara resmi mengambil alih tanggung-jawab itu. Mereka tidak menyalahkan jamaah. Padahal boleh menuntut, kalau mau (seperti kasus Tragedi Heysel).
.
MUNGKIN orang akan berkoar-koar: “Ini karena pemerintah Saudi tidak tanggap dalam mengatur lalu lintas jamaah.” Justru kami balik bertanya: Sebutkan di mana ada negara yang telah membangun konstruksi rumit bernilai puluhan miliar dolar untuk kelancaran arus manusia? Apa ada contoh konstruksi seperti itu di negara lain? Negara-negara pelaksana even Piala Dunia pun, tidak begitu.
.
DUNIA DAN MEDIA sangat tidak adil jika terus menyalahkan Saudi. Karena, Saudi terkesan memaafkan si pemicu tragedi; mereka sendiri ambil alih tanggung-jawab; dan mereka sudah menginvestasikan dana raksasa untuk kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan lalu lintas jutaan jamaah Haji.
.
Secara teori, andai jamaah (Iran) itu tidak memicu masalah, tentu musibah tak akan terjadi. Tapi ia telah jadi TAKDIR ILAHI yang tak bisa ditolak.
.
BILA kita ingat Tragedi Heysel, saat itu kita kan sadar, bahwa terlalu banyak manusia yang “sangat nikmat” dalam menzhalimi Pemerintah Saudi. Padahal: “Innallaha laa yuhibbuz zhalimin” (sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang zhalim).
.
SEMOGA bisa lebih adil, lebih bijaksana, dan lebih jujur. Amin.

(TearsFromHeart).


Kurma Bisa Berbuah di Indonesia

Oktober 11, 2015
Lewat Metode Budidaya, Kurma Bisa Berbuah di Negeri Kita

Lewat Metode Budidaya, Kurma Bisa Berbuah di Negeri Kita

SUBHANALLAH WALHAMDULILLAH. Pohon kurma bisa berbuah di Indonesia. Tepatnya di Banyuwangi. Melalui proses “perangsangan”. Subhanallah…

RANGSANG KURMA BERBUAH: Kini petik buah kurma dengan tangan telanjang tidak perlu jauh-jauh ke Timur Tengah atau ke California. Dengan perangsangan kurma setinggi 1 m sudah dapat berbuah.

Ir Eko Mulyanto sukses merangsang kurma berbuah di tanahair. Kurma yang tumbuh di pekarangan rumah dr A Bakarman SpB di Banyuwangi, Jawa Timur, itu sangat istimewa. Tanaman asal Timur Tengah itu memunculkan 7 tandan buah Phoenix dactylifera sarat buah dari batang setinggi 1 m. Total tinggi hingga ke tajuk 2,8 m. Posisi buah di bagian timur lingkar batang.

Eko meracik beragam unsur hara seperti klor (Cl), mangan (Mn), molibdenum (Mo), boron (Bo), dan kalsium (Ca) dengan asam amino dan zat perangsang tumbuh. Bakarman lalu mengencerkan pupuk itu dengan seember air bersih dan menyiramkan semua pupuk di sekitar pangkal batang kurma.

Sam Hikmat.


Dulu Sangat Penasaran…

Oktober 11, 2015
Enak Gak Rasanya?

Enak Gak Rasanya?

Dengan sarang lebah ini. Warna coklat keemasan. Di dalamnya mengandung cairan kental manis: MADU. Setelah bertahun-tahun, alhamdulillah bisa memakan sepotong sarang lebah, padat berisi madu. Mau tahu? Tentu rasa madunya manis. Pasti. Tapi sarangnya berasa HAMBAR, benar-benar seperti rasa MALAM yang lengket. Nah, itulah jawaban atas “rasa penasaran” sekian lama. Gak percaya? Boleh coba… ‪#‎kitakanjujur‬

Sam.


Benang Merah Kesamaan Pandang

Oktober 11, 2015

Bismillah. Status ini disusun dalam rangka mencari-cari jalan dan celah untuk menumbuhkan persatuan & persaudaraan Ummat. Amin.
>>>
Sepintas lalu, paham Salafi lebih dekat ke Zhahiri. Pokok acuannya: BERPEGANG KE DALIL SHAHIH, dari madzhab Sunni mana saja.
>>>
Perintis madzhab unik ini adalah Dawud Az Zhahiri. Seorang ulama faqih zaman klasik.
>>>
TAPI sosok besar penyebar madzhab ZHAHIRI yang tak terlupakan adalah IBNU HAZM. Seorang ulama besar dari Andalusia. Beliau penyusun kitab hebat, Al Muhalla.
>>>

Banyak Kesamaan Kita

Banyak Kesamaan Kita


Syaikh Hasan Al Banna dan Syaikh Hasan Al Hudaibi pernah memberikan tekanan (rekomendasi) pada kitab Al Muhalla.
>>>
Bukti besar kecenderungan Al Ikhwan pada madzhab Zhahiri, adalah kitab FIQHUS SUNNAH karya Sayyid Sabiq. Dari aroma judulnya saja, sudah terasa. Edisi pertama kitab ini diberi kata pengantar sang pendiri Al Ikhwan, Syaikh Al Banna.
>>>
Begitu kagumnya ulama Saudi dengan Fiqhus Sunnah, sampai penulisnya diganjar FAISHAL AWARD, hadiah prestisius skala internasional.
>>>
Hadiah FAISHAL AWARD juga diberikan kepada sosok Dr. Yusuf Al Qaradhawi; sosok Syaikh Al Albani; juga sosok Buya Muhammad Natsir dari Indonesia. Sosok terakhir adalah hasil asuhan GURU BESAR Persis, Ustadz A. Hassan.
>>>
Bukan kebetulan kalau Syaikh Al Albani itu mulanya anggota Al Ikhwan. Beliau sangat mencintai dua kitab hebat ulama Ikhwan yaitu: HALAL HARAM FIL ISLAM karya Dr. Al Qaradhawi dan FIQHUS SUNNAH karya Sayyid Sabiq. Kitab pertama beliau jadikan materi “ngaji kitab” dalam majelis ilmunya.
>>>
Ustadz Salafi senior seperti Ust. Yazid Jawwas, Ust. Ja’far Umar Thalib, Ust. Yusuf Utsman Baisa; khabarnya mereka mendaras konsep madzhab ZHAHIRI juga (kitab Al Muhalla). Rujukannya ulama-ulama Pakistan.
>>>
Di Indonesia, organisasi Islam yang getol dengan madzhab Zhahiri adalah PERSIS (Persatuan Islam). Uniknya, rujukan fiqih Persis adalah kitab NAILUL AUTHOR karya Asy Syaukani. Bukan Al Muhalla. (Kenapa ya? Wallahu a’lam).
>>>
Hebatnya, salah satu tempat yang menjadi “kawah candra dimuka” bagi Syaikh Al Albani, sampai jadi seorah ahli hadits, adalah: PERPUSTAKAAN ZHAHIRIYAH. Di Damaskus. Padahal isi perpustakaan itu dominan manuskrip-manuskrip kitab hadits. Siapa dulu yang memberi nama “sindiran” begitu? Entahlah.
>>>
Dibanding corak Ibnu Taimiyah, paham Zhahiri “lebih lugas”. Gak sungkan men-declare: “Kami bebas madzhab. Hanya terikat dalam Al-Qur’an dan Sunnah Shahihah.” Ibnu Taimiyah masih terikat madzhab. Contoh, beliau terima pendapat “kiriman bacaan Al-Qur’an sampai pahalanya ke mayit”. Itu pendapat madzhab.
>>>
ARAH JALAN: “Kalau dipikir-pikir, ada lho BENANG MERAH KESAMAAN PANDANG antara Salafi, Ikhwanul Muslimin, dan Persatuan Islam.” Sebuah peluang besar untuk terjalin pengertian satu sama lain.
>>>
SEMOGA damai, bersaudara, saling memahami. Amin ya Arhama Rahimin.

(IlookU).


Kisah Domba Qurban

Oktober 11, 2015

Qurban dengan Domba Leutik

Kisah ini terjadi beberapa tahun lalu. Namun membekaskan kenangan lucu. Saat itu saya “dikerjai” bapak-bapak penerima hewan qurban.

SINGKAT KATA… (napa sih suka singkat-singkat; namanya juga status EFBI, jangan banyak protes lo ya).

Sebuah panitia tebar hewan qurban menghubungi saya. Mereka bermaksud menyalurkan DOMBA, saya diminta bantuan mencarikan masyarakat sebagai penerima. Tentu saya merasa gembira. “Ini peluang dakwah,” kata kawan-kawan.

Akhirnya saya hubungi orang kampung, saya sampaikan niat itu. Mereka tampak gembira. Bahkan mereka datang ke rumah untuk memperkuat maksud. Mereka telah sedia dengan angkot untuk mengambil domba-domba itu.

Hari H pengambilan hewan sudah tiba. Sore hari mereka jemput saya, lalu kami bersama datang ke lokasi. Katanya akan datang ratusan domba. Asal dari Sukabumi.

Sayang sekali domba datang sangat telat. Kami tiba di sana sore hari, sementara domba-domba datang di atas jam 9 malam. Bayangkan betapa malunya kepada orang-orang itu. Ternyata, yang pada menunggu selain kami juga banyak.

Saya kira akan datang truk-truk besar membawa ratusan domba. Ternyata hanya sebuah mobil bak yang telah dimodifikasi baknya dengan papan-papan kayu. Kalo tak salah, bak itu dibuat bertingkat. Satu tingkat berisi mungkin 30an domba. Bayangkan, betapa kejamnya si pedagang. Dia bawa ratusan domba di bak sempit, menempuh jarak Sukabumi-Bandung.

Yang paling membuat kami takjub, atau mungkin “serasa mau nangis”; ternyata sebagian besar domba itu masih kecil-kecil. Perkiraan usia, antara 3-7 bulan. Mayoritas belum cukup umur. Allahu Akbar.

SAAT aku tanyakan ke panitia, kenapa domba masih bayi-bayi begini? Panitia tak memberi penjelasan kongkret. Muka mereka tampak tegang juga. Seolah mereka ingin berkata: “Sudahlah, jangan banyak protes. Masih untung juga kita dapat domba. Yang penting, besok kita makan sate atau bikin sop daging. Pokoknya asli domba, bukan kucing.” He he he. Kalau ingat kejadian itu serasa mau ketawa. Sudah berjam-jam menunggu, hasilnya dapat “bayi domba”.

Oke kita teruskan… Alhamdulillah kelompok kami dapat 4 atau 5 domba. Ada yang tanggung, ada yang kecil imut-imut. Semua itu dibawa masuk ke angkot. Lalu kami bawa pulang untuk disembelih esok harinya.

Saat pulang, bapak-bapak duduk di belakang bersama domba-domba. Saya duduk di depan di samping sopir. SEPANJANG jalan mereka bercanda-canda, karena dapat “bayi domba”. Saya pura-pura tidak dengar; padahal NGEMPET (menahan diri) supaya tidak ikut ketawa. Kata orang ‪#‎JAIM‬ gitu lho.

Tapi ada sebuah candaan mereka yang hampir saja membuat tawa saya pecah. Kalau pecah, duuh malunya. Saya kuat-kuat menggigit gigi dan mengeraskan rahang, supaya benteng ‪#‎KEJAIMAN‬ tidak jebol.

Kata mereka begini, sambil becanda: “Ini sih kalau dimasak bukan jadi kambing guling, tapi ANJING GULING.” Hua ha ha ha…tawa mereka meledak. Saya ngempet sekuat tenaga, supaya gak ikut ketawa. Alhamdulillah berhasil, meski rahang berasa ngilu.

Mungkin karena lelah, mereka diam juga. Tapi celetukan-celetukan “maut” terus bermunculan. Ya Ilahi, perjalanan penuh ujian lahir bathin.

Akhirnya, mobil sampai depan komplek. Saya turun, mereka meneruskan jalan pulang. Setelah sampai komplek, saya baru bisa ketawa. Meski tidak terbahak-bahak.

JUJUR saya tidak bisa menyalahkan orang-orang itu. Banyak celah kritik di balik kejadian ini. Menunggu kelamaan dan usia hewan qurban belum cukup. Itu jadi fitnah tersendiri di depan awam.

Saya tidak paham, mengapa terjadi kejadian begitu. Tapi amal qurban tanpa persiapan, bisa menghilangkan amal itu sendiri karena syarat-syarat tidak memenuhi. SEMOGA KEJADIAN INI JADI PELAJARAN.

Siapkan segalanya dengan baik, agar amal-amalmu sempurna. Amin ya Allah.

(Sam Hikmat).


Mengapa Mereka Jadi Hombreng ??

Oktober 11, 2015

TARUHLAH di sini kita tidak sedang marah-marah. Tapi murni mengungkapkan keheranan. Kenapa seseorang bisa menjadi gay atau lesbian ya?

Namanya ktertarikan seksual, PASTINYA KE LAWAN JENIS. Seperti kejadian alam, ada muatan listrik positif ada negatif; ada kutub magnet utara ada kutub selatan; ada angka ganjil dan genap; ada plus ada minus; dan sebagainya.

Kehidupan hewan-hewan menampak situasi berpasangan. Hewan jantan berkawin dengan betina. Begitu juga dalam tumbuhan, serbuk sari membuahi putik. Poros jantan dan betina bertemu, menjadi hasil MASLAHAT. Alhamdulillah…

Inilah aslinya kehidupan. Inilah SUNNATULLAH, mekanisme universal yang berlaku di alam.

Lha kok kemudian laki-laki jadi menyukai laki-lagi; perempuan menyukai perempuan. Apa ini, man??? Bukan sekedar suka, tapi membuat mekanisme seksual aneh. “Sing penting aku senang, meskipun melawan kehendak kodrat,” begitu kata mereka.

Sulit memahami, mengapa mereka suka sesama jenis. Ini selera TIDAK WAJAR. Sangat menyalahi Sunnatullah. Kata ulama: “Jangan melawan Sunnatullah, maka engkau akan terkalahkan.”

DALAM cinta pasti ada ujiannya, yaitu CEMBURU. Bagaimana kalau sesama laki-laki saling cemburu, untuk memperebutkan cinta laki-laki idaman? Apa akibatnya? BINASA…

Hal paling aneh. Ketika laki-laki menyukai laki-laki, saat yang sama dia jadi MEMBENCI WANITA atau antipati. Begitu pula dalam kasus lesbian. Padahal normalnya: “Kalau kita mencintai lawan jenis, tidak perlu sampai membenci sesama jenis.” Iya kan.

MANUSIA normal mencintai lawan jenis dalam formula cinta yang KOMPLEK. Sedangkan cinta kepada sesama jenis hanya dalam level: persahabatan, persaudaraan, setia kawan, dan saling membantu.

SEOLAH dalam diri kaum HOMBRENG & LESBONG, ada kekuatan ghaib yang mengendalikan diri mereka. Hal serupa itu pernah terjadi di era Sodom Gomorah. Itulah uncontroled madness. Bangsa setan menguasai diri mereka, memaksakan seleranya; mengajak mereka melawan SUNNATULLAH. Wal ‘iyadzubillah.

Wa man ya’syu ‘an dzikri ar rahman nuqaiyyudh lahu syaithana fa huwa lahu qarin” (siapa yang berpaling dari mengingati Ar Rahmaan, kami jadikan setan berkuasa atasnya, kemudian setan itu menjadi teman setianya). Az Zukhruf:36.

Sangat mungkin keenggganan dengan wanita, karena jauh dari DZIKRUKLAH itu. Smoga yang sedikit ini bermanfaat. Amin ya Rabbana.

(Sam).


Riwayat Sangat Menakjubkan

Oktober 9, 2015

Kami temukan riwayat ini dalam Riyadhus Shalihin. Begitu membacanya serasa “cerah ceria”. Ada POIN HEBAT yang sesuai dengan kondisi politik di zaman sekarang.
.
Setiap orang mungkin beda rasa dan selera. Namun silakan saja direnungkan sendiri. Kami tak mau mendikte. Monggo…Mas, Mbak, Bapak, Ibu.
.
Dari Abu Hurairah Ra, bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Tsalatsatun laa yukallimuhullahu yaumal qiyamati wa laa yuzakkihim wa laa yanzhuru ilaihim walahum ‘adzabun alim: Syaikhun zaanin, wa malikun kadz-dzab, wa ‘aa-ilun mustakbir“. (HR. Muslim).
.
Nabi Saw bersabda: “Ada 3 jenis manusia yang Allah tidak akan bicara pada mereka di Hari Kiamat, tidak akan mensucikan mereka, tidak melihat mereka, dan bagi mereka adzab yang perih. Mereka adalah: Orang tua bangka pezina, raja (presiden) pendusta, orang miskin yang sombong.” [HR. Muslim].
.
PEMIMPIN PENDUSTA balasannya: Tidak diajak bicara oleh Allah, tidak disucikan, tidak dipandang-Nya, sudah begitu DIANCAM SIKSA PERIH. Hiih, mengerikan.
.
Demikian, semoga riwayat ini menginspirasi. Amin Allahumma amin.

(Run).