Miris Membaca Artikel Ini…

Juni 6, 2011

Bismillahirrahmaanirrahiim.

Belum lama lalu, eramuslim.com memuat sebuah tulisan yang sangat penting, tentang kondisi Masjidil Haram saat ini dan kawasan sekitarnya. Artikel itu adalah sebagai berikut: Tanda-tanda Kiamat di Masjidil Haram. Artikel ini ditulis oleh Al Akh Nuruddin Al Aldunisiy, ditulis di Riyadh Saudi.

Karena pentingnya artikel ini, ia saya ulas sedikit di blog ini. Alangkah baik kalau para pembaca sudi mengkopi tulisan di atas, lalu disimpan di rumah masing-masing. Bisa dibaca di tengah keluarga, seraya mohonkan pertolongan kepada Allah Ta’ala, agar Dia berkenan menyelamatkan dan menyucikan Masjidil Haram Asy Syarif dari tangan-tangan kotor, dari pikiran-pikiran kotor, serta dari kezhaliman-kezhaliman yang terus merajalela. Allahumma amin.

IRONIS: Mengubah Ibadah Menjadi Sekedar Wisata Ruhani.

Duhai ya Rabbi… Masjidil Haram, Masjid An Nabawi, adalah simbol agama-Mu, simbol keagungan risalah-Mu, simbol kesatuan dan kesucian Islam. Namun kini, Tanah Suci dan Masjid Suci ditenggelamkan di balik hawa nafsu manusia yang ingin mengeruk kekayaan sebesar-besarnya dari “wisata Haji-Umrah”.

Ibadah yang suci, Manasik Ibrahim As yang suci, hendak ditenggelamkan oleh ambisi membangun hotel, membangun gedung Abraj Al Bait yang meniru konsep gedung Big Ben di Inggris itu; Masjidil Haram hendak dibuang nuansa ruhaninya, lalu diganti nuansa wisata dan pelesir.

Allahumma ya Rabbi, lindungilah Tanah Suci, lindungilah Masjidil Haram, lindungilah Ibadah Haji-Umrah, lindungilah simbol Islam, lindungilah kehidupan kaum Muslimin di Saudi, Indonesia, dan seluruh dunia. Amin Allahumma amin.

Ya Allah, hanya kepada-Mu kami memohon, berlindung, serta mengadukan duka nestapa. Dulu Abdul Muthalib pernah menyerahkan Ka’bah kepada-Mu, maka kini pun kami memasrahkan Ka’bah dan Masjidil Haram kepada-Mu ya Allah ya ‘Aziz. Ya Allah, patahkan tangan-tangan zhalim yang hendak merusak simbol Islam dan Manasik Hajji dan Umrah. Allahumma amin ya Rabbal ‘alamiin.

AMW.